Reuni Alumni Santri PP Darul Hikam

Reuni alumni santri PP Darul Hikam di awali dengan keinginan pengasuh untuk sambung dengan para santri baik yang mutakhorijin (keluar)  maupun yang muqimin (masih di Pondok).
Di samping keinginan pengasuh,  tapi yang lebih membutuhkan adalah para santri untuk mendapatkan sambung barokah,  sebaik-baik santri yang masih bersilaturahmi dengan para gurunya.
"Ibarat lampu Philip kalau tidak bersambung ke PLN maka tidak akan menyala. Sebaliknya walau lampu biasa dengan watt rendah, tapi bersambung dengan kabel PLN maka akan menyala dan bersinar terang" jelas ahlul bait.
Dari dua inspirasi di atas, diadakanlah reuni pertama kali hari Ahad tanggal 11 Maret 2018 di rumah ust M. Nur Azis Desa Barat Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang.
Pengasuh M. Nur Iskandar dan keluarga besar PP Darul Hikam tiba di rumah Ust Nur Azis, tepat pukul 09.00 wib.  Walau para alumni sebagian yang datang, tapi tidak seberapa lama para alumni berdatangan. Tidak sampai 30 menit acara reuni PP Darul Hikam dimulai.
Adapun susunan acara reuni:
1.kalimat toyyibah gus Khoirul Anam
2.sambutan shohibul bait ust M. Nur Azis
3.sambutan gus Mudrikul Hikam (Ketua yayasan Pondok)
4.sambutan ust Kholiq
5.Mauidhotul Hasanah oleh Pengasuh.

Dalam sambutannya gus hikam selaku ketua yayasan PP Darul Hikam,  berdasar "Almuhafadzotu bilqodimis sholih,  al akhdu bil jadidil ashlah". Dari kaidah fiqih tersebut, menjadi dasar acuan ponpes salafi perlu berbenah diri dan mengikuti inovasi atau terobosan-terobosan dalam managemen pembelajara pondok, yang sebagian besar masih bersifat salafi.
Alhamdulilla di PP Darul Hikam terdapat program pembelajaran mhlai dari RA sampai Aliyah. Terdapat juga Program pendidikan formal yaitu pelatihan program terjemah AlQuran (PPTQ). Selain itu pendidikan salafi, dengan program diniyah dengan kurun waktu 6 tahun selesei dengan jumlah kelas:
1.Awalyah
2.wustho
3. Ula
Prestasi-prestasi telah diukir oleh santri-santri terbaik pondok antara lain:
Juara 1 baca kitab kabupaten Jember
Juara 3 tingkat propinsi di Man jember

Pengasuh dalam maudhohnya berpesan:
1.berikanlah nafkah / Makanan yang halal keluargamu
2.selalu sambung dengan orang tua/guru
3.selalu mengamalkan thoriqoh sadziliyah setelah maghrib dan subuh
4.membaca fatihah untuk guru dan orang tua

Penulis:syaifunnuri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menuju Desa Bodang Desa Wisata

ROWO KANCU BUAT ORANG PENASARAN

Sedekah Kali Na dan Lahan Pertanian dimanfaatkan oleh banyak Warga dan Pemdes Kalisemut Hebat bermartabat