MERIAHNYA HUT RI DISEBUAH DUSUN
Sebuah pagelaran peringatan HUT RI di dusun kebonan desa Padang kecamatan Padang kabupaten Lumajang sungguh tk disangka akan sedemikian meriah, karena kegiatan ini hanya se level dusun bukan desa apalagi kecamatan, hal ini terlaksana karena tidak adanya kegiatan karnafal didesa padang seperti tahun kemarin, entah karena apa desa ini seolah mngalami kemunduran dalam hal kegiatan petingatan HUT Kemerdekaan negaranya, padahal desa padang bukan kategori desa miskin dan sangat memungkinkan kalau hanya untuk menggelar kegiatan setingkat desa, sungguh tak pantas sebagai desa dipusat kecamatan untuk mngabaikan hal ini, akhirnya terpanggillah jiwa nasionalisme dari para tokoh pemuda di dusun kebonan mereka tk rela jika hanya berdiam diri diantaranya Erwin junaedi pengusaha pnggergajisn kayu, Sri rusmini seorang PNS, bpk Tugianto juga tak luput Kasun Abd Rohman selaku penguasa wilayah dusun kebonan dan banyak lagi tokoh tokoh pemuda yg trlibat dalam terlaksananya kegiatan ini.
Sungguh tak disangka kemeriahanya begitu terasa, partisipasu dan antusiame masyarakat begitu tinggi hal ini terlihat dari peserta yg tk hanya diikuti dari pedukuhan kebonan saja tapi pedukuhan kajaran dan krajan juga turut andil sbg peserta karnafal bahkan ada beberapa desa tetangga yg jg jadi pserta karnafal, demikian juga penonton begitu membludak sepanjang jalan mulai dari start perbatasan desa padang dan kedawung hingga finis balaidesa padang sehingga lalulintas lumpuh total, namun panitia sudah mengantisipasi dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kegiatan ini berlangsung mulai jam 13:00 hingga pukul 21:00, dan anehnya kegiatan ini diakhiri dengan guyuran hujan yg begitu deras hingga 3 jam lebih padahal bulan agustus september adalah puncak musim kemarau, entah ini kebetulan turun hujan disaat seperti ini atau memang sebuah Rahmat dan berkah dari sang pencipta kepada masyarakat dusun kebononan dan sekitarnya yg telah ikhlas dan rela hati mengenang jasa para pejuangnya walau tanpa campur tangan pemimpin desanya Wallahu a'lam
Ditulis oleh Cak Tugi Saboti
Komentar
Posting Komentar